kandungan skincare yang tidak boleh digabung

Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dicampur!

Bagi kamu yang senang melakukan perawatan, kandungan skincare memang sangat penting untuk diketahui. Sebab, faktanya ada beberapa kandungan skincare yang ternyata tidak boleh dicampur oleh kandungan lainnya.

Untuk mendapatkan kulit yang sehat dan cerah adalah dambaan setiap orang. Ada banyak cara untuk memiliki kulit yang kita impikan, salah satunya dengan menggunakan produk skincare. Meski begitu, kamu perlu hati-hati karena terdapat kandungan skincare yang tidak boleh dipakai secara bersamaan. Jangan sampai kita menggunakan produk perawatan kulit atau skincare berlapis untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit, tapi justru membuat kulit menjadi iritasi dan kering.

Adapun beberapa kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan adalah sebagai berikut:

Vitamin C dan AHA/BHA

Vitamin C mengandung banyak antioksidan yang melindungi kulit. Jika kamu menggabungkannya dengan AHA/BHA maka dapat mengubah pH yang terdapat pada vitamin C. Akibatnya, fungsi antioksidan di dalamnya menjadi hilang. Jadi, sebaiknya gunakan skincare yang mengandung vitamin C pada siang hari. Kemudian, gunakan produk skincare AHA/BHA pada malam hari agar khasiatnya lebih efektif di kulit.

Retinol dan AHA/BHA

Meskipun tidak termasuk ke dalam zat eksfoliasi seperti AHA/BHA, Retinol memiliki peeling agent yang berfungsi mempercepat sel kulit untuk melakukan regenerasi. Itulah alasan mengapa penggunaan kedua kandungan skincare ini tidak dianjurkan dipakai secara bersamaan karena dapat menimbulkan eksfoliasi yang berlebihan pada kulit wajah. Adapun beberapa dampak yang bisa kulitmu rasakan ketika menggunakan Retinol dan AHA/BHA secara bersamaan:

  • Kulit menjadi lebih sensitif
  • Rusaknya skin-barrier pada kulit yang dapat menimbulkan masalah seperti bruntusan dan jerawat
  • Munculnya ruam kemerahan pada kulit
  • Kulit kering dan mengelupas
  • Iritasi pada kulit

AHA/BHA dan Niacinamide

Niacinamide tidak boleh digabung dengan AHA dan BHA karena dapat mengurangi kinerja kedua kandungan bersifat asam. Akibatnya, hasil eksfoliasi dari kedua senyawa tersebut tidak dapat berjalan optimal serta kulit menjadi iritasi karenanya.

Baca Juga : Mengenal Kandungan AHA dan BHA pada Skincare

Retinol dan Vitamin C

Retinol dan vitamin C sejatinya bekerja pada lingkungan pH yang berbeda. Retinol bekerja dalam kadar pH yang lebih tinggi (basa), sedangkan vitamin C diformulasikan pada lingkungan pH lebih rendah (asam). Jadi, ketika digunakan secara bersamaan, retinol dan vitamin C tidak dapat bekerja secara optimal.

Oil-based dan water-based

Mungkin dari kalian sudah mengetahui bahwa air dan minyak meruapakan hal yang bertentangan, begitu pula dalam dunia skincare. Hal ini dapat mengakibatkan terhalangnya manfaat dari water-based. Formula skincare oil-based dapat menghalangi produk skincare water-based dalam penyerapan ke kulit.

Itu dia beberapa kandungan skincare yang tidak dianjurkan untuk dipakai secara bersamaan yang perlu kamu ketahui agar terhindar dari beragam masalah kulit!

Sharing is Caring

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *