tipe kulit

Kenali 5 Tipe Kulit Sebelum Membeli Skincare

Sebelum membeli produk skincare alangkah baiknya kamu harus mengetahui tipe kulit mu agar hasil yang diharapkan dapat terealisasi secara maksimal. Untuk mengetahuinya jangan lupa baca artikel ini secara lengkap ya!

Perawatan kulit sebenarnya tidak sesulit yang kamu bayangkan. Sekarang, sudah banyak produk perawatan kulit yang diformulasikan berdasarkan tipe-tipe kulit. Kamu hanya perlu mengenal jenis kulitmu terlebih dahulu agar bisa memilih produk perawatan kulit yang tepat.

Kalau selama ini kamu belum mengetahui jenis kulitmu sendiri, semoga ulasan ini dapat membantumu mengenal tipe kulit dan memilih produk perawatan terbaik.

1.  Tipe Kulit Normal

kulit normal

Di antara tipe-tipe kulit lainnya, tentu saja tipe kulit normal menjadi dambaan setiap orang. Tipe kulit normal ini memiliki kelembapan dan kekenyalan yang cukup karena minyak alami kulit tersebar merata, tapi produksi minyak tidak berlebihan sehingga kulit tidak tampak mengkilap. Selain itu, ukuran pori-pori kulit normal juga tidak terlalu besar dan tampilannya tidak kusam.

Kulit normal hanya memiliki sedikit masalah kulit atau bahkan tidak ada sama sekali. Kulit tidak tampak kusam, memiliki persebaran warna yang merata, dan pori-pori yang tidak terlalu besar. Tipe kulit ini juga tidak mudah mengalami iritasi.

Faktanya, tidak banyak orang yang tahu bahwa kulitnya bertipe normal. Mungkin ini disebabkan karena setiap pemilik kulit normal bisa menunjukkan reaksi yang beragam terhadap perawatan kulit, pertambahan usia, maupun faktor-faktor lainnya.

2. Tipe Kulit Berminyak

Kulit berminyak

Kondisi kulit berminyak sering dianggap sebagai masalah yang sulit diatasi. Kulit berminyak identik dengan tampilan mengkilap, pori-pori besar, dan lepek. Kulit berminyak disebabkan oleh produksi sebum yang tinggi. Sebum adalah minyak alami yang berfungsi melindungi dan menjaga kelembutan kulit. Jika tidak dirawat, pori-pori yang besar dapat tersumbat dan menyebabkan breakout. Jika kamu memiliki kulit berminyak, sebaiknya kamu mencuci muka dua kali sehari, hindari pembersih scrub dan menggunakan produk perawatan kulit yang efektif meminimalkan kadar minyak berlebih.

3. Tipe Kulit Kering

kulit kering

Ciri khas yang menonjol pada kulit kering adalah tingkat elastisitas yang rendah, tampak garis-garis keriput, dan bercak kemerahan. Kondisi kulit kering yang sudah parah bahkan bisa disertai dengan kulit pecah-pecah, bersisik, hingga mengelupas. Selain disebabkan oleh perubahan hormon dan pertambahan usia, kulit kering juga bisa disebabkan oleh factor luar seperti udara yang kering atau aktifitas di bawah sinar matahari dalam waktu lama, kebiasaan mandi dalam waktu lama serta paparan bahan kimia pada produk perawatan yang kurang tepat. Kamu harus menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung pelembap alami supaya kondisi kulit berangsur-angsur normal.

Baca Juga : 11 Kandungan Skincare Untuk Kulit Kering

4. Kulit Kombinasi

Combination skin

Kulit kombinasi memang yang paling unik dibandingkan yang lainnya. Kulit kombinasi adalah perpaduan antara beberapa tipe kulit dan merupakan kulit yang paling umum di alami. Ciri khasnya adalah salah satu bagian tubuh bisa terasa berminyak, sedangkan bagian tubuh lainnya justru cenderung kering, normal, bahkan sensitif. Bagian kulit yang paling rentan berminyak biasanya terdapat di sekitar wajah sedangkan kulit kering pada bagian lipatan seperti siku, lutut, dan belakang lutut. Masalah yang dihadapi orang-orang dengan kulit kombinasi biasanya sama dengan orang yang kulitnya berminyak, yaitu produksi minyak berlebihan, pori-pori besar, dan terkadang disertai sensitivitas tinggi.

5. Kulit Sensitif

Sensitive skin

Untuk kulit sensitif berbeda dengan keempat tipe kulit lainnya. Pada umumnya Kulit sensitif adalah kulit yang mudah mengalami peradangan. Pemilik kulit ini bisa saja mempunyai kulit yang normal, berminyak, kering, maupun kombinasi.

Untuk kamu yang berkulit sensitif ini sangat mudah terserang gatal, terbakar matahari, dan pecah-pecah. Kulit sensitif juga lebih sering mengalami ruam, bercak kemerahan, dan terkena reaksi alergi akibat kosmetik dan lingkungan. Terkadang, juga tampak bercak dan pembuluh darah pada permukaan kulit.

Jika kamu memiliki kulit sensitif, kamu harus memahami apa yang menjadi penyebab iritasi atau radang untuk mencegah masalah kulit. Ada banyak faktor yang menjadi pemicu masalah pada kulit sensitif, tapi yang paling umum terjadi adalah pemakaian produk skincare yang tidak sesuai.

Setelah kamu mengenal tipe-tipe kulit yang sudah kami ulas, kamu tidak akan bingung lagi untuk menentukan produk perawatan kulitmu sendiri. Merawat kulit secara intensif sangat penting karena kulit yang sehat akan membuatmu merasa nyaman dan tampil lebih percaya diri.

Sharing is Caring

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *