Apakah kamu sudah mengenal istilah Paraben pada skincare? Bagi para beauty enthusiast sudah tidak asing lagi dengan kata paraben yang sering muncul pada produk skincare. Jenis kandungan ini dianggap berbahaya pada produk kecantikan sehingga membuat semua orang khawatir dan menghindari kandungan yang satu ini. Namun, sebenarnya paraben itu sendiri apa sih? Dan mengapa kandungan ini dapat membahayakan kulit? Biar nggak salah mengerti, berikut pengertian dan jenis paraben yang berbahaya!
Paraben merupakan bahan kimia yang telah digunakan sejak tahun 1920-an. Dikutip dari healthline.com, penggunaan paraben secara lanjut digunakan oleh industri kecantikan, untuk memperpanjang masa waktu penggunaan produk. Kandungan ini akan memperlambat tumbuhnya jamur dan mikroorganisme lainnya pada produk kecantikan.
Namun, meskipun bahan kimia ini memiliki kemampuan untuk memperpanjang masa produk, paraben dapat berdampak negatif pada kesehatan. Pemakaian paraben pada skincare dalam jangka waktu yang berkepanjangan akan berpengaruh pada kesehatan. Ketahui mengapa produk paraben-free menjadi pilihan terbaik dan jenis paraben yang harus dihindari.
Baca Juga : Mengenal Kandungan AHA dan BHA pada Produk Skincare
Mengapa paraben berbahaya?
Paraben merupakan bahan kimia yang dapat meniru hormon esterogen dalam tubuh. Terlepas dari gender, paraben dapat menganggu jalannya keseimbangan hormon esterogen pada tubuh kita. Hal ini berdampak pada sistem reproduksi dan menyebabkan disrupsi.
Jika terjadi dalam waktu yang lama, akan berpotensi memicu sel kanker, terutama kanker payudara pada wanita. Meskipun dipakai dalam dosis rendah, paraben tetap dapat memicu tumbuhnya gen sel kanker, sehingga meningkatkan sel kanker payudara.
Tidak hanya itu, paraben juga memiliki potensi untuk menimbulkan iritasi dan alergi pada wajah. Pemakaian dalam jangka panjang pada kulit sensitif akan berpotensi menimbulkan dermatitis dan eczema.
Paraben-free baik untuk lingkungan
Tak hanya berbahaya bagi kesehatan, bahan kimia paraben dapat merusak ekosistem lingkungan. Pada saat kita membersihkan kulit dari kosmetik atau produk yang mengandung paraben, di situlah bahan kimia akan menyebar pada lingkungan.
Dilansir dari skinkraft.com, kandungan paraben dapat mencemari perairan. Hal ini pun berdampak kepada ekosistem laut, di mana paraben dapat membahayakan makhluk laut. Aktivitas estrogenicnya dapat menimbulkan disrupsi pada ekosistem laut.
Maka dari itu, penggunaan produk paraben-free pun harus kita terapkan. Hal ini tidak hanya menyelamatkan dirimu dari masalah kesehatan, tetapi juga menyelamatkan lingkungan dari bahaya paraben.
Jenis paraben yang harus dihindari
Paraben secara umum dapat kita temukan pada produk-produk kecantikan seperti skincare dan riasan wajah. Ketahui jenis paraben yang harus dihindari pada produk-produk kecantikan:
Memilih jasa maklon skincare yang tepat adalah langkah penting dalam membangun bisnis skincare. Dengan jasa…
Ada berbagai cara mengatasi kulit tangan kering. Hal ini sangat penting diterapkan meski tidak berbahaya.…
Punya kulit wajah berjerawat? Berikut ini Natha akan share tips makeup untuk wajah berjerawat. Baca sampai…
Siapa yang tidak mau memiliki bibir merah secara alami. Beberapa orang melakukan perawatan khusus untuk…
Selain baik untuk kesehatan mata, ternyata wortel memiliki segudang manfaat untuk kesehatan kulit. Pasalnya, wortel…
Ketika masuk ke masa kehamilan, akan ada banyak perubahan yang terjadi pada tubuh sang ibu.…