Tingginya tekanan darah juga bisa menjadi alasan mengapa kulit jadi lebih kering saat hamil.
“Kadang-kadang tekanan darah wanita hamil melonjak lebih tinggi daripada wanita yang tidak hamil. Peningkatan kadar gula darah dapat menyebabkan ginjal bekerja terlalu keras, yang menyebabkan bumil lebih sering buang air kecil dan dehidrasi, yang akhirnya menyebabkan kulit menjadi lebih kering,” Smirit Shrestha, seorang dokter kulit.
Meningkatnya tekanan darah tinggi juga dapat merenggangkan kulit. Peregangan kulit inilah yang menyebabkan keretakan serta membuat permukaan kulit menjadi lebih kering.
Cara Mengatasi Kulit Kering Saat Hamil
Setelah Sobat Natha mengetahui penyebabnya, berikut ini adalah tips-tips bagaimana cara mengatasi kulit kering saat hamil.
Memakai Pelembab Kulit
Sobat Natha bisa menggunakan produk pelembap untuk membantu menghidrasi kulit sehingga tidak terlalu kering. Menggunakan minyak kelapa dan minyak zaitun juga mampu melembapkan kulit sekaligus menambah antioksidan. Penggunaannya juga cukup beberapa tetes yang aplikasikan pada area kulit yang rawan kering, seperti perut, dan paha secara merata.
Baca Juga : Kandungan Skincare yang Berbahaya Untuk Ibu Hamil
Memperhatikan Kandungan Pada Sabun
Pada masa kehamilan, hindari penggunaan sabun mandi yang memiliki kandungan alkohol, pewarna, atau pewangi yang dapat membuat kulit menjadi iritasi. Sebagai gantinya, Sobat Natha bisa mencampurkan cuka apel dengan air dan gunakan untuk mandi. Campuran tersebut bisa bersifat sebagai pembersih alami yang mampu membantu meredakan kulit kering, dan mengembalikan pH kulit. Selain itu, Sobat Natha juga bisa mencampurkan madu mentah dan minyak kelapa untuk menggantikan sabun mandi.
Masker Yoghurt
Kandungan pada yogurt kaya akan asam laktat dan protein, mampu membantu detoksifikasi dan melembabkan kulit ibu hamil. Tak hanya itu, yogurt juga membantu menghilangkan sel kulit mati, mengencangkan pori-pori, dan anti-aging dengan mengurangi munculnya garis-garis halus.
Penggunaan masker yoghurt hanya mengoleskan yogurt original ke kulit yang kering, lalu pijat dan biarkan selama dua atau tiga menit. Bilas dengan air hangat lalu tepuk-tepuk pelan dengan handuk hingga kering, agar terhindar dari gesekan yang berlebih pada kulit.
Jangan Mandi Terlalu Lama
Faktanya mandi terlalu lama akan membuat kulit menjadi kering. Alangkah lebih baik, batasi waktu mandi selama sepuluh menit saja, dan hindari mandi dengan air panas karena dapat membuat kulit jadi semakin kering.
Itulah beberapa penyebab kulit kering saat hamil dan cara mengatasinya. Jika kulit kering tak kunjung pulih, Sobat Natha bisa berkonsultasi dahulu dengan dokter kulit ya