Perbedaan eksim dan psoriasis

Perbedaan Eksim dan Psoriasis. Jangan Sampai Salah Ya!

Kondisi suatu kulit yang ditandai dengan rasa gatal, kemerahan, bahkan sampai iritasi dan peradangan biasanya dikait-kaitkan dengan penyakit eksim atau psoriasis. Padahal, eksim dan psoriasis adalah dua masalah pada kulit yang berbeda. Lalu bagaimana cara mengetahui perbedaan eksim dan psoriasis yang perlu kamu ketahui agar tepat penanganannya. Simak sampai habis ya!

Apa itu Eksim?

kulit eksim

Melansir dari website halodoc, eczema atau eksim adalah suatu permasalahan kulit yang biasanya mulai terjadi pada saat masa anak-anak. Penderitanya akan merasakan gatal, kering, pecah-pecah, dan ruam merah. Bahkan bisa sampai keluar darah atau cairan dari dalam kulit, serta permukaan kulit tampak mengeras (krusta). Terkadang eksim juga menyebabkan terbentuknya suatu gangguan kulit seperti jerawat, penebalan kulit, dan luka.

Apa itu Psoriasis?

kulit psoriasis

Ini merupakan kondisi kulit yang menyebabkan kulit menjadi kering, mengelupas, terasa gatal yang amat hebat hingga panas, dan berbedak kemerahan. Psoriasis plak merupakan jenis psoriasis yang sering terjadi, dengan ciri khas berupa adanya bercak kemerahan yang sedikit menonjol pada kulit. Psoriasis sering diawali dengan terbentuknya sebuah benjolan kecil yang terus memburuk dan akhirnya dilapisi oleh sisik-sisik putih, yang membuat kulit tampak bersisik dan mengelupas.

Apa Persamaan Eksim dan Psoriasis

Jiki dilihat dari tampilan dan gejalanya, baik eksim dan psoriasis dapat menyebabkan ruam merah, gatal, dan dapat muncul di daerah yang sama seperti kulit kepala, siku, lutut, area tertutup pada tubuh, dan wajah. Namun, eksim lebih sering meradang di bagian belakang lutut dan lipatan dalam siku.

Perbedaan Eksim dan Psoriasis

Jika dilihat dari perbedaannya, eksim menyebabkan gatal dan sering digaruk hingga berdarah. Jika psoriasis sama dengan eksim, namun disertai dengan rasa gatal yang tersengat dan terbakar. Bahkan beberapa penderitanya menyebutkan rasanya seperti digigit semut api. Eksim membuat kulit kemerahan dan meradang. Kulit dapat bersisik, kasar, teraba keras, sampai bengkak. Psoriasis dapat menyebabkan ruam kemerahan dan bersisik. Tetapi jika dilihat lebih dekat, kulit terlihat bengkak dan lebih tebal jika dibandingkan dengan eksim.

Apa Penyebab Eksim dan Psoriasis

Psoriasis merupakan penyakit autoimun yang berarti sistem imun mengalami kelainan fungsi dan sel kulit yang beregenerasi sangat cepat menumpuk di lapisan kulit teratas hingga membentuk plak putih.

Penyebab eksim masih sangat rumit untuk dijelaskan. Faktor lingkungan dan genetik berperan besar dalam munculnya eksim.  Namun penelitian menemukan pada beberapa pasien eksim, gen yang bertanggung jawab dalam membuat lapisan pelindung kulit telah bermutasi, menyebabkan kulit menjadi infeksi dan iritasi.

Pemicu Eksim dan Psoriasis

Eksim biasanya dipicu oleh sesuatu zat yang mengiritasi kulit seperti detergen, disinfektan dsb. Sesuatu yang menyebabkan alergi juga dapat memicu eksim seperti debu, bulu atau kulit hewan peliharaan, jamur, dan beberapa makanan. Infeksi dapat memicu eksim begitu pula dengan stress, keringat, panas, kelembapam, dan perubahan hormon.

Sedangkan psoriasis dipicu oleh stress dan infeksi tetapi kulit juga dapat meradang ketika mengalami cidera seperti setelah penyuntikan vaksin, terbakar matahari, dan akibat garukan.

Cara Penyembuhannya

Tergantung dari kondisi penderita, karena setiap kondisi memiliki perawatan yang berbeda-beda. Untuk eksim, tergantung seberapa parah kondisinya. Khusus eksim ringan hingga sedang cukup memakai krim kortikosteroid untuk mengontrol peradangan, lalu memakai pelembap berbahan dasar minyak atau krim agar kulit tidak kering.

Namun, jika eksem yang diderita parah, biasanya dokter akan merekomendasikan obat-obatan yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh, misalnya methotrexate dan azathioprine. Eksim juga bisa diobati dengan terapi cahaya memakai sinar ultraviolet alias fototerapi.

Sementara, perawatan psoriasis umumnya bersifat sistemik atau memengaruhi seluruh tubuh. Jika tergolong ringan, cukup memakai kortikosteroid topikal dan emolien. Bisa pula dengan terapi cahaya yang dipadukan dengan siklosporin, asetin, metotreksat, dan apremilast.

Nah itu dia perbedaan eksim dan psoriasis. Semoga informasi singkat ini dapat bermanfaat, ya!

Baca Juga : Jenis-Jenis Penyakit Kulit yang Sering Dialami

Sharing is Caring

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *