jerawat pecah dan berdarah

Kamu Mengalami Jerawat Pecah dan Berdarah? Begini Cara Mengatasinya

Timbulnya jerawat di wajah kadang membuat kita ingin memencetnya. Namun, kebiasaan itu akan menjadikan jerawat menjadi pecah dan berdarah. Jerawat berdarah bisa menimbulkan infeksi di kulit lho! Nah, Natha akan membahas cara mengatasi jerawat pecah dan berdarah pada artikel ini. Simak sampai habis ya!

Jerawat adalah salah satu penyakit kulit yang paling menyebalkan bagi pria dan wanita, karena dapat mengganggu penampilan sehingga menurunkan percaya diri. Apalagi ketika jerawat matang kita pecah dan mengeluarkan darah. Selain merasakan perih, kita pun menjadi risih saat berbicara dengan orang lain. Jika kamu mengalami jerawat pecah dan berdarah, segera lakukan hal-hal berikut ini untuk penanganannya.

Bersihkan wajahmu dengan air bersih

Cara mengatasi jerawat pecah dan berdarah yang pertama adalah membersihkan kulit pada area sekitar jerawat. Tapi, sebelumnya kamu harus memastikan bahwa cairan putih pada jerawat dan darah sudah keluar dan berhenti dulu agar bakteri pada jerawat tidak menyebar ke bagian kulit lain dan mencegah timbulnya jerawat di tempat yang sama

Kompres jerawat

Jerawat pecah dan berdarah biasanya menyebabkan iritasi dan peradangan sehingga membuat kulit sekitar area jerawat tampak merah. Segeralah kompres menggunakan air dingin untuk mengatasinya. Air dingin akan mengurangi alirah darah ke satu bagian tubuh. Kompresan air dingin juga bisa mencegah timbulnya luka bekas jerawat yang meradang.

Kamu bisa menggunakan es batu yang dibalut dengan handuk atau lap yang bersih. Tempelkan ke jerawat hingga 10-15 menit. Hal ini dapat mengurangi kemerahan kulit di sekitar jerawat.

Mengoleskan salep khusus jerawat

Hindari mengoleskan obat jerawat atau acne spot treatment. Sebab, acne spot treatment biasanya mengandung benzoyl peroxide dan salicylic acid, yang menyebabkan iritasi apabila diaplikasikan langsung pada luka terbuka dan bekas jerawat.

Disarankan lebih baik menggunakan antibiotic ointment atau salep antibiotik. Selain mempercepat proses penyembuhan, salep antibiotik dapat mencegah iritasi dan terbentuknya bekas jerawat. Kamu juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter kulit untuk mendapatkan resep atau obat yang cocok untuk kulitmu.

Baca Juga : Cara Mengatasi Maskne Agar Tidak Semakin Parah

Menjaga kelembaban wajah di area sekitar jerawat

Saat jerawat pecah disarankan untuk tetap mengaplikasikan pelembap yang lembut di area jerawat yang pecah. Hindari penggunaan pelembap yang mengandung anti-aging untuk eksfoliasi, ya! Karena kandungan tersebut justru akan menyebabkan bekas jerawat semakin parah dan kulit menjadi iritasi.

Memakai produk yang lembut

Pada saat berjerawat, kita tetap diperbolehkan untuk memakai skincare selama masa penyembuhan jerawat. Tapi harus hati-hati. Karena kulit masih sensitif, disarankan memilih skincare yang lembut. Hindari juga produk yang mengandung bahan eksfoliasi dan menyengat di kulit. Kemudian, hindari penggunaan skincare dengan scrub, karena menyebabkan kondisi kulit yang iritasi semakin parah.

Sebagai gantinya, ada beberapa kandungan skincare yang bisa digunakan pada kulit sensitif. Seperti centella asiatica, camomile, atau niacinamide.

Jangan memegang jerawat

Setelah lima langkah sebelum ini kamu sudah lakukan, seharusnya kamu sudah memahami betapa tidak enaknya jerawat pecah dan berdarah di wajah. Maka dari itu, kamu dapat membiasakan diri untuk tidak memegang dan memencet jerawat. Kebiasaan tersebut akan menimbulkan jerawat pecah. Saat jerawat pecah, bakteri akan menyebar keluar dan masuk ke pori-pori kulit di sekitarnya. Akibatnya, jerawat pun akan timbul di daerah kulit yang lain. Tak heran, jika orang yang punya kebiasaan memencet jerawat akan memiliki jumlah jerawat yang selalu bertambah banyak.

Kamu juga harus mengindari untuk mengopek jerawat pada saat kering, karena kebiasaan tersebut akan menimbulkan luka kembali yang akhirnya luka itu akan menetap dan susah hilang lho!

 

Sharing is Caring

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *